Gate Research: Starknet Meningkat Berkat Narasi BTCFi, Polymarket Memimpin Babak Baru di Pasar Prediksi On-Chain｜Insight Data On-Chain Web3 Oktober 2025

Abstrak

• Aktivitas perdagangan di jaringan Layer2 dan blockchain berperforma tinggi secara umum telah menunjukkan pemulihan, dengan modal dan partisipasi pengguna yang terus meningkat, serta struktur pasar yang semakin tersegmentasi. Solana dan Arbitrum memimpin ekosistem multi-chain, Ethereum tetap menjadi pusat nilai utama, sementara Polygon dan Base secara konsisten memperluas cakupan untuk memperkuat ketahanan ekosistem.
• Arbitrum mencatat arus masuk bersih yang menonjol berkat program insentif DRIP dan penerapan tokenisasi aset, semakin menegaskan posisinya sebagai jaringan Layer2 terdepan. Starknet, dengan narasi BTCFi, tampil sebagai titik fokus baru dan menarik arus modal besar.
• Bitcoin menghadapi hambatan pasokan yang padat, sehingga penembusan harga membutuhkan waktu dalam menyerap posisi di level tinggi. Di sisi lain, sentimen posisi jangka pendek telah stabil dan kepercayaan pasar mulai pulih secara bertahap; pemegang jangka panjang mulai kembali akumulasi, menandakan fase rebalancing modal.
• Polymarket menjadi pelopor integrasi pasar prediksi dengan keuangan arus utama. Produk “Up/Down Equity Markets” telah memulai siklus narasi on-chain baru, dengan lebih dari 440.000 pengguna aktif dan volume perdagangan bulanan melampaui USD 2,7 miliar, menjadikannya platform utama finansialisasi peristiwa.
• Humanity Protocol menitikberatkan pada verifikasi identitas zero-knowledge dan narasi “AI + DID”. Token $H telah naik lebih dari 300% dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh pengujian modul inti dan momentum komunitas, menjadikannya salah satu proyek emerging paling diperhatikan di sektor identitas terdesentralisasi.

Ikhtisar Insight On-Chain

Ikhtisar Aktivitas On-Chain dan Aliran Modal

Selain menganalisis aliran modal on-chain secara umum, kami memilih beberapa metrik aktivitas on-chain utama untuk menilai tingkat penggunaan dan keterlibatan riil di berbagai ekosistem blockchain. Indikator yang digunakan meliputi volume transaksi harian, biaya gas harian, alamat aktif harian, dan arus bersih jembatan cross-chain—menggambarkan perilaku pengguna, intensitas pemanfaatan jaringan, dan mobilitas aset. Dibandingkan hanya mengamati arus masuk dan keluar modal, data on-chain asli ini memberikan refleksi yang lebih komprehensif atas perubahan mendasar di ekosistem blockchain. Data ini membantu menentukan apakah aliran modal didukung oleh permintaan dan pertumbuhan pengguna yang nyata, sehingga mengidentifikasi jaringan dengan potensi pengembangan yang berkelanjutan.

Analisis Transaksi: Arbitrum Memimpin Pemulihan Multi-Chain, Aktivitas Meningkat di Chain Utama

Berdasarkan data Artemis, jumlah transaksi on-chain keseluruhan pada Oktober menunjukkan tren kenaikan moderat, mengindikasikan likuiditas dan aktivitas yang tetap solid. Solana mempertahankan posisi terdepan dengan transaksi bulanan sebanyak 2,5 miliar (+6,65%), meneruskan profil interaksi frekuensi tinggi dan dominasinya di antara blockchain berperforma tinggi.【1】

Di antara semua jaringan, Arbitrum menonjol dengan kenaikan bulanan lebih dari 34%, mempertahankan pertumbuhan selama beberapa pekan baik dari sisi likuiditas maupun aktivitas. Modal semakin terkonsentrasi di ekosistem papan atas, khususnya dari mainnet lama dan beberapa Layer2 baru. Data Dune menunjukkan volume transaksi on-chain Arbitrum melampaui $2 miliar untuk pertama kalinya di Oktober, didorong oleh ekspansi protokol DeFi, tokenisasi aset, dan aplikasi Layer3. Tokenisasi Robinhood di Arbitrum terus berkembang, dengan hampir 500 aset telah ditokenisasi, senilai lebih dari $8,5 juta. Sementara itu, protokol likuiditas stablecoin DRIP telah menjadi pool bernilai $1 miliar, mencerminkan umpan balik positif antara modal dan aplikasi.

Polygon PoS juga mencatat pertumbuhan signifikan (+22,45%), dengan aktivitas perdagangan ekosistem kembali ke level tinggi. Ethereum dan Base tumbuh moderat (+3,92% dan +1,78%), menjaga stabilitas jaringan, sedangkan Bitcoin hanya naik +0,66%, menandakan aktivitasnya masih didominasi oleh kepemilikan dan transaksi derivatif, bukan transfer on-chain.

Secara keseluruhan, struktur transaksi menunjukkan pola “Layer2 dan chain berperforma tinggi aktif, mainnet stabil,” dengan interaksi modal yang semakin tersegmentasi dan efisien—menandakan momentum ekosistem yang stabil di tengah pasar yang tidak mengalami overheating.

Analisis Alamat Aktif: Solana Dominan, Arbitrum Mengalami Koreksi

Menurut Artemis, selama Oktober 2025, Solana konsisten mencatat alamat aktif harian antara 2,5–4 juta, menjaga keunggulan interaksi frekuensi tinggi dan menunjukkan ketahanan ekosistem serta loyalitas pengguna. Base menempati posisi kedua dengan 700 ribu–1 juta alamat aktif harian, menunjukkan pertumbuhan stabil. Aktivitas mainnet Ethereum tetap di kisaran 500 ribu–600 ribu, menandakan stabilitas, sementara Polygon PoS dan Bitcoin berada di rentang 400 ribu–600 ribu.【2】

Arbitrum mengalami penurunan dari puncak awal bulan 450 ribu alamat ke sekitar 200 ribu, menandakan pendinginan aktivitas sementara dan migrasi sebagian pengguna ke Base dan Polygon.

Secara umum, Solana mendominasi skenario interaksi frekuensi tinggi, Base dan Arbitrum terus memperluas ekosistem, dan Ethereum tetap menjadi lapisan settlement nilai inti—menunjukkan stratifikasi yang makin jelas di antara chain utama.

Analisis Pendapatan Biaya On-Chain: Ethereum Memimpin, Polygon PoS dan Arbitrum Fluktuatif

Data Artemis menunjukkan pendapatan biaya transaksi pada Oktober terus mengalami divergensi antar chain, membentuk pola “chain nilai memimpin, chain frekuensi tinggi stabil.” Ethereum tetap di puncak, dengan beberapa lonjakan di pertengahan bulan—pendapatan harian pernah melampaui $10 juta, terutama didorong DeFi dan transaksi bernilai tinggi, memperkuat dominasinya dalam ekonomi on-chain. Solana mempertahankan pendapatan biaya antara $0,5–1 juta per hari, menegaskan dukungan stabil dari perdagangan frekuensi tinggi.【3】

Arbitrum lebih fluktuatif, dengan lonjakan di pertengahan bulan lalu turun tajam, kemungkinan akibat insentif sementara dan aktivitas spekulatif. Polygon PoS bertahan di level rendah namun mengalami rebound ringan menuju akhir bulan, kemungkinan dipicu peningkatan ekosistem dan pembaruan aplikasi. Base dan Bitcoin stabil—Base terhambat oleh laju pertumbuhan, Bitcoin mencerminkan permintaan transfer dan settlement yang konsisten.

Lonjakan kolektif biaya sekitar 11 Oktober berkorelasi dengan volatilitas pasar yang tajam. Penurunan cepat memicu likuidasi massal DeFi, perdagangan DEX, dan swap cross-chain, menghasilkan lonjakan aktivitas on-chain dan biaya gas jangka pendek. Ethereum dan Arbitrum mencatat puncak biaya signifikan, mencerminkan klasterisasi transaksi intens selama volatilitas. Lonjakan tersebut bersifat event-driven, bukan struktural, menunjukkan ekonomi on-chain sangat responsif terhadap pergerakan pasar.

Divergensi Arus Modal: Arbitrum Memimpin, Narasi Starknet dan BTCFi Menguat

Menurut Artemis, arus modal on-chain sebulan terakhir semakin terpolarisasi. Arbitrum mencatat lebih dari $1 miliar arus masuk bersih, membalikkan tren outflow sebelumnya dan memperkuat kepemimpinan Layer2. Pemicu utama adalah program insentif DeFi Renaissance, mendistribusikan 24 juta ARB ke protokol lending dan leverage untuk meningkatkan sirkulasi modal dan pertumbuhan ekosistem—signifikan dalam mendorong kenaikan TVL dan likuiditas DEX.【4】

Sementara itu, Starknet menjadi titik fokus modal baru, didorong narasi BTCFi (Bitcoin Financialization). Jaringan ini menerima arus masuk bulanan besar, didukung kolaborasi dengan Alpen membangun jembatan BTC–DeFi asli yang “unwrapped dan terverifikasi.” Staking STRK melampaui 600 juta token (≈14% dari supply beredar), menandakan kepercayaan jangka panjang meningkat. Protokol Extended DeFi melampaui TVL $60 juta dalam dua bulan peluncuran, sedangkan total TVL stablecoin melebihi $100 juta. Starknet Foundation mengumumkan insentif 100 juta STRK untuk staking BTC, interoperabilitas cross-chain, dan ekspansi institusional—mengukuhkan posisinya sebagai “pusat yield dan lending Bitcoin.”

Sebaliknya, Hyperliquid, Polygon PoS, Unichain, Base, dan mainnet Ethereum mengalami arus keluar bersih besar, dengan Hyperliquid mengalami outflow terbesar—hampir $1 miliar, tertinggi di semua jaringan. Ini mencerminkan rotasi modal dari mainnet dan ekosistem trading yang overvalued menuju Layer2 dan blockchain inovatif yang tumbuh pesat.

Lanskap modal telah memasuki fase rotasi struktural. Arbitrum dan Starknet menjadi pemimpin Layer2—Arbitrum membentuk ulang likuiditas lewat insentif, Starknet memulai siklus narasi BTCFi baru. Sementara itu, Ethereum dan mainnet lama menghadapi tekanan likuiditas. Tren modal selanjutnya bergantung pada kecepatan inovasi ekosistem dan keberlanjutan program insentif; proyek dengan pertumbuhan pengguna nyata dan skalabilitas narasi tetap mendominasi arus modal.

Analisis Metrik Kunci Bitcoin

Setelah mencapai puncak baru 126.000 USDT pada Oktober, Bitcoin (BTC) mengalami koreksi volatil, turun bertahap ke sekitar $105.000. Harga terus menghadapi resistensi di MA30, menandakan tekanan jual berat di atas. Secara teknikal, rata-rata pergerakan jangka pendek kembali menurun membentuk crossover bearish, sementara MACD turun di bawah nol dan beralih negatif—menandakan dominasi bearish. Volume perdagangan gagal tumbuh saat rebound, menunjukkan sentimen pasar yang hati-hati. Keseluruhan, BTC berada dalam fase koreksi teknikal, dengan support jangka pendek di kisaran $105.000. Penurunan di bawah level ini dapat mendorong harga ke kisaran $102.000, sementara stabilisasi yang disertai kenaikan volume perdagangan dapat memulai putaran rebound baru.

Di tengah perlambatan arus modal dan melemahnya permintaan, struktur supply-demand on-chain Bitcoin serta perilaku investor menjadi indikator kunci kesehatan pasar. Data menunjukkan pasokan padat di atas level saat ini, menandakan kenaikan harga lebih lanjut memerlukan waktu untuk menyerap tekanan jual dari zona harga lebih tinggi. Sentimen pemegang jangka pendek mulai stabil meski kepercayaan masih pemulihan, sedangkan pemegang jangka panjang mulai kembali akumulasi, menandakan awal fase rebalancing modal. Bagian ini membahas tiga metrik utama—Realized Price Distribution, Rasio Nilai Terealisasi Pemegang Jangka Pendek (STH RVT), dan Perubahan Posisi Bersih Pemegang Jangka Panjang—untuk menganalisis distribusi basis biaya, kekuatan penyerapan modal, dan risiko di rentang tinggi saat ini dari sudut pandang on-chain multi-dimensi.

Pasokan Padat di Atas — Breakout BTC Butuh Penyerapan Posisi Level Tinggi

Data Glassnode menunjukkan heatmap Realized Price Distribution bahwa basis biaya Bitcoin terkonsentrasi di kisaran $105.000–$115.000. Zona ini menunjukkan klaster kuning-biru padat, menandakan biaya kepemilikan substansial—area kunci turnover dan support di pasar saat ini. Harga tetap di atas area konsentrasi biaya utama, menandakan sebagian besar pemegang masih profit dan support jangka pendek cukup kuat.【6】

Posisi di atas $120.000 tipis—zona “vakum.” Jika modal kembali dan volume perdagangan meningkat, harga dapat dengan cepat menembus dan membentuk rentang baru. Sebaliknya, turun di bawah $105.000 dapat memicu tekanan profit-taking pemegang jangka pendek. Keseluruhan, BTC berosilasi di batas atas konsentrasi biaya, dengan sentimen netral hingga hati-hati.

Sentimen Pemegang Jangka Pendek Stabil — Kepercayaan Pasar Belum Pulih

Glassnode menunjukkan Net Unrealized Profit/Loss Pemegang Jangka Pendek (STH-NUPL) menurun dan berada di sekitar nol atau negatif ringan, menandakan investor jangka pendek berada di zona rugi ringan atau impas. STH-NUPL saat ini sekitar –0,05, level ini masih moderat dibandingkan koreksi pertengahan siklus (–0,1 hingga –0,2) atau bear market (di bawah –0,2)—menandakan pasar belum fase panic selling.【7】

Harga BTC terus berkonsolidasi di kisaran $107.000 hingga $117.000, di mana permintaan beli terkonsentrasi. Sebagian tekanan jual sudah terlepas, namun kepercayaan pasar belum kembali ke tahap “Optimism–Belief.” Sentimen jangka pendek tetap hati-hati, dan minat mengejar harga tinggi terbatas. Jika harga bertahan di atas zona biaya padat dan STH-NUPL positif, ini bisa menandakan awal siklus pemulihan kepercayaan baru. Jika indikator turun di bawah –0,1, ini menandakan penarikan modal spekulatif yang meningkat dan berpotensi memicu koreksi menengah.

Pemegang Jangka Panjang Kembali Akumulasi — Pasar Memasuki Fase Rebalancing Modal

Glassnode mencatat indikator Perubahan Posisi Bersih Pemegang Jangka Panjang menunjukkan divergensi jelas beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, bar merah (penjualan bersih pemegang jangka panjang) berkembang pesat, mencerminkan profit-taking saat harga tinggi—perilaku umum saat harga mencapai zona overvalued.【8】

Bar hijau kembali muncul baru-baru ini, menandakan akumulasi kembali oleh pemegang jangka panjang dan tekanan beli bersih mulai rebound. Peralihan dari merah ke hijau secara historis sering bertepatan dengan fase pembentukan bottom atau re-akumulasi pertengahan siklus. Tekanan jual pemegang jangka panjang telah menurun, namun modal tetap hati-hati. Pengamatan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan arus masuk jangka panjang lebih kuat—sebagai syarat utama pemulihan kepercayaan dan pembentukan bottom struktural.

Aktivitas Proyek & Token Trending

Data on-chain mengindikasikan modal dan pengguna semakin terpusat di ekosistem dengan fondasi interaksi kuat dan kedalaman aplikasi tinggi. Proyek dengan narasi dan inovasi teknologi kuat menjadi fokus baru investor. Bagian ini menyoroti proyek dan token paling menonjol dalam beberapa pekan terakhir, menganalisis logika pertumbuhan serta potensi dampak pasarnya.

Ikhtisar Proyek Trending

Polymarket

Polymarket merupakan platform pasar prediksi on-chain paling representatif, berkomitmen pada integrasi perdagangan berbasis peristiwa dengan pasar keuangan tradisional. Berdasarkan prinsip “prediction markets are financial markets,” platform ini meluncurkan produk “Up/Down Equity Markets” pada Oktober, memungkinkan pengguna bertaruh langsung pada pergerakan harga saham. Inovasi ini menandai masuknya alat prediksi on-chain ke ranah pasar saham tradisional, memperluas persilangan DeFi dan TradFi serta mendorong “information trading” dari eksperimen niche ke adopsi finansial mainstream.

The Block mencatat Polymarket memiliki lebih dari 440.000 pengguna aktif bulanan dan volume perdagangan bulanan di atas $2,7 miliar, menempatkan platform ini sebagai unggulan finansialisasi narasi sosial on-chain. Bersama Kalshi, total volume perdagangan Oktober 2025 melampaui $7 miliar, menandakan lonjakan sektor pasar prediksi. Keduanya menyelesaikan pendanaan baru: Polymarket menerima investasi $2 miliar dari ICE, meningkatkan valuasi menjadi $9 miliar; Kalshi memperoleh $300 juta pada valuasi $5 miliar. Pendiri Polymarket Shayne Coplan menjadi miliarder muda mandiri termuda dunia, meningkatkan perhatian dan arus modal ke sektor ini.【9】

Lonjakan volume Kalshi didorong kemitraan strategis dengan Robinhood, memungkinkan pengguna berpartisipasi di pasar prediksi olahraga langsung lewat Robinhood. CEO perusahaan mengungkapkan bisnis pasar prediksi menjadi salah satu dari sembilan sumber pendapatan inti, masing-masing menghasilkan lebih dari $100 juta per tahun. Model unik yang menggabungkan judi, trading, dan media ini berpotensi mereformasi tiga industri tradisional. Pyth Network mengumumkan penyediaan data real-time untuk pasar prediksi, meningkatkan transparansi dan akurasi settlement on-chain.

Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, secara publik mengakui kemajuan pasar prediksi sejak Augur v1, menyoroti Polymarket sebagai pendorong utama. Pasar prediksi berevolusi dari eksperimen finansial niche menuju narasi utama mainstream, menjadi infrastruktur penting yang menghubungkan aset on-chain, arus informasi, dan transmisi budaya—memulai siklus baru konvergensi antara keuangan terdesentralisasi dan pasar dunia nyata.

Ikhtisar Token Trending

$H

Humanity Protocol adalah blockchain yang berfokus pada verifikasi identitas terdesentralisasi (DID), dirancang menanggulangi serangan Sybil dengan mekanisme zero-knowledge proof (ZKP). Protokol ini membangun sistem identitas manusia yang aman, privat, dan dapat diverifikasi. Dalam protokol, zkProofers memverifikasi kemanusiaan pengguna dan menerima token $H sebagai imbalan. Proses ini menjamin anonimitas dan kepercayaan tanpa menyimpan data pribadi apapun. Humanity membayangkan ekosistem di mana setiap orang dapat membuktikan kemanusiaan, melindungi identitas, dan berpartisipasi bebas di ekonomi digital, mencapai kedaulatan diri melalui privasi dan kepercayaan.

Menurut CoinGecko, $H telah naik lebih dari 300% dalam sebulan terakhir, dengan pertumbuhan hampir 100% dalam satu pekan. Momentum Humanity sangat terkait dengan arus modal baru ke sektor DePIN, DID, dan SocialFi. Seiring meningkatnya selera risiko pasar, modal berotasi dari aset utama seperti BTC dan ETH ke proyek inovatif berkapitalisasi menengah dan kecil, memberi peluang pertumbuhan struktural bagi $H.【10】

Pada Oktober, tim proyek mengumumkan modul inti Human Identity Layer telah memasuki tahap pengujian internal dan segera membuka antarmuka verifikasi pengguna, mendukung pendaftaran identitas on-chain dan login sosial lintas platform. Humanity juga berkolaborasi dengan berbagai proyek AI untuk mengembangkan dataset pelatihan verifikasi identitas guna melawan bot dan akun palsu di Web3. “Trusted Identity + AI” menjadi titik fokus baru narasi pasar.

Aktivitas komunitas juga melonjak tajam di akhir Oktober. Antisipasi peluncuran testnet memicu pertumbuhan eksplosif di Twitter dan Discord, dengan konsensus luas bahwa “verifikasi identitas manusia sama dengan bukti kepemilikan.” Banyak yang menganggap mekanisme ini sebagai lapisan dasar pengembangan SocialFi berkelanjutan. Meski ada kekhawatiran investor terkait jadwal unlock token dan distribusi likuiditas, sentimen tetap positif—buzz media sosial dan endorsement KOL memperkuat loop narasi, ekspektasi meningkat, dan arus modal masuk.

Ringkasnya, Humanity Protocol yang berpusat pada verifikasi identitas zero-knowledge menjadi proyek terdepan dalam narasi “AI + DID.” Dengan modul inti live, kemitraan AI berkembang, dan antusiasme komunitas meningkat, $H memasuki fase konsolidasi sehat pasca reli kuat. Outlook jangka pendek solid, sedangkan tren menengah bergantung pada peluncuran mainnet identity layer dan rollout ekosistem.

Kesimpulan

Pada Oktober 2025, aktivitas on-chain dan struktur modal semakin tersegmentasi. Jaringan Layer2 dan blockchain berperforma tinggi mengalami peningkatan aktivitas berkelanjutan, sedangkan chain Layer1 utama tetap stabil. Solana tetap memimpin dengan 2,5 miliar transaksi bulanan, menunjukkan interaksi frekuensi tinggi dan loyalitas pengguna yang kuat. Polygon PoS mencatat kenaikan transaksi bulanan 22%, menandai pemulihan signifikan aktivitas ekosistem. Base dan Ethereum tumbuh moderat masing-masing 1,8% dan 3,9%, menunjukkan operasi mainnet stabil. Sementara itu, Arbitrum menjadi performer utama—jumlah transaksi naik lebih dari 34%, dengan likuiditas dan aktivitas pengguna meningkat, menandakan modal makin terpusat di ekosistem Layer2 terdepan.

Arbitrum mencatat arus masuk bersih signifikan dari insentif DRIP dan tokenisasi aset, memperkuat posisinya sebagai jaringan Layer2 teratas. Starknet, dengan narasi BTCFi, menjadi titik fokus baru dan menarik arus modal besar. Sebaliknya, Ethereum dan Base mengalami outflow ringan, mencerminkan rebalancing likuiditas di Layer1 utama di tengah persaingan insentif. Bitcoin berkonsolidasi setelah turun dari puncak; kepemilikan jangka pendek stabil, pemegang jangka panjang kembali akumulasi, dan pasar memasuki fase pemulihan struktural.

Lanskap on-chain menunjukkan pola “chain frekuensi tinggi memimpin, mainnet stabil namun menyesuaikan.” Modal dan permintaan penggunaan semakin tersegmentasi, menyoroti perbedaan antara ekosistem tumbuh pesat dan chain bernilai stabil.

Di tingkat proyek, Polymarket memimpin gelombang narasi on-chain baru dengan mengintegrasikan pasar prediksi dan keuangan tradisional melalui “Up/Down Equity Markets.” Platform ini memiliki lebih dari 440.000 pengguna aktif dan volume perdagangan bulanan di atas $2,7 miliar, menjadi contoh utama finansialisasi berbasis peristiwa. Humanity Protocol, berfokus pada verifikasi identitas zero-knowledge dan narasi “AI + DID,” mencatat token $H naik lebih dari 300% dalam sebulan terakhir. Dengan pengujian teknis dan antusiasme komunitas yang terus meningkat, proyek ini menjadi salah satu yang paling diperhatikan di ruang identitas terdesentralisasi.


Referensi:

1. Artemis, https://app.artemisanalytics.com/chains
2. Artemis, https://app.artemisanalytics.com/chains
3. Artemis, https://app.artemisanalytics.com/chains
4. Artemis, https://app.artemisanalytics.com/flows
5. DefiLlama, https://defillama.com/chain/arbitrum
6. Glassnode, https://studio.glassnode.com/charts/indicators.CostBasisDistributionHeatmap?a=BTC&mScl=lin&period=1y&s=1727838936&u=1759374936&zoom=365
7. Glassnode, https://studio.glassnode.com/charts/indicators.NuplLess155?a=BTC&s=1577923200&u=1761696000&zoom=
8. Glassnode, https://studio.glassnode.com/charts/supply.LthNetChangePit?a=BTC&c=native&ema=0&mAvg=3&mMedian=0&mScl=lin&pScl=lin&period=1y&resolution=24h&s=1722384000&u=1759276800&zoom=
9. The Block, https://www.theblock.co/data/decentralized-finance/prediction-markets-and-betting/polymarket-and-kalshi-volume-monthly
10. CoinGecko, https://www.coingecko.com/coins/humanity

Gate Research adalah platform riset blockchain dan cryptocurrency komprehensif yang menyediakan konten mendalam bagi pembaca, termasuk analisis teknikal, insight pasar, riset industri, prediksi tren, dan analisis kebijakan makroekonomi.

Disclaimer
Investasi di pasar cryptocurrency memiliki risiko tinggi. Pengguna disarankan melakukan riset mandiri dan memahami sepenuhnya karakter aset serta produk sebelum mengambil keputusan investasi. Gate tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan akibat keputusan tersebut.