Data pasar memperlihatkan bahwa gelombang penjualan kali ini telah menciptakan resistensi kuat bagi DOGE, menekan harga turun ke US$0,15 pada 4 November UTC. Pola ini serupa dengan yang terjadi pada Maret lalu: kegagalan berulang untuk menembus kisaran US$0,20, lalu diikuti penurunan tajam.
Berbeda dari pergerakan sebelumnya yang didorong oleh euforia media sosial atau pengaruh selebritas—seperti cuitan Elon Musk atau listing baru di bursa—koreksi DOGE kali ini murni dipicu oleh arus modal on-chain. Pemegang utama kompak keluar, sedangkan investor ritel masih mencari titik terendah pasar.
Menurut Santiment, penyedia analitik on-chain, jumlah dompet whale DOGE menurun tajam. Pada saat bersamaan, order book di Binance memperlihatkan ketidakseimbangan besar serta lonjakan volume perdagangan—indikasi jelas terjadinya penjualan meluas, bukan sekadar penyesuaian portofolio kecil. Fenomena serupa terakhir kali terjadi sebelum DOGE merosot dari US$0,26 ke US$0,12. Jika pola ini terulang, pasar kemungkinan akan memasuki fase konsolidasi jangka pendek sambil menunggu minat beli baru.
Pola harga DOGE saat ini menunjukkan US$0,15 sebagai satu-satunya level dukungan yang jelas. Jika level ini ditembus, hambatan psikologis berikutnya berada di US$0,10. Secara teknis, DOGE menghadapi risiko penurunan dalam waktu dekat; tanpa arus modal baru atau katalis positif, harga kemungkinan akan tetap bergerak dalam fase konsolidasi. Namun, sejumlah analis menilai setelah aksi jual whale baru-baru ini, tekanan jual jangka pendek mulai berkurang, sehingga membuka potensi rebound—khususnya jika penjualan ritel melambat dan modal kembali masuk ke pasar.
Segera mulai trading spot DOGE: https://www.gate.com/trade/DOGE_USDT

Pada saat publikasi, DOGE diperdagangkan di kisaran US$0,17—sekitar 15% di bawah puncak US$0,20 dan anjlok signifikan dari level tertinggi bulan lalu. Walau prospek jangka pendek masih tidak pasti, riwayat pergerakan harga menunjukkan Dogecoin umumnya memasuki fase pemulihan usai aksi jual besar-besaran. Investor sebaiknya memantau arus masuk modal, karena munculnya momentum baru akan menjadi kunci apakah DOGE bisa pulih dalam beberapa pekan ke depan.





