Pendahuluan

Dark Forest merupakan tonggak dalam sejarah Ethereum, menegaskan prinsip inti game on-chain: desentralisasi, transparansi, dan verifiabilitas. Awalnya, game ini digunakan sebagai uji coba teknologi zero-knowledge proof, lalu menampilkan skalabilitas L1/L2, hingga akhirnya mendemonstrasikan gameplay berbasis agen secara on-chain.

Di Adventure Layer, kami memilih Dark Forest sebagai tanda dimulainya era baru—agen yang aktif berpartisipasi dalam ekonomi on-chain. Sebelum agen AI benar-benar terlibat, kita perlu membangun ekonomi on-chain yang berkelanjutan sebagai bukti partisipasi agen.

Artikel ini menguraikan visi, filosofi, dan desain strategis yang melandasi mekanisme Dark Forest Adventure Round. Misi utama kami adalah membangun ekosistem ekonomi berkelanjutan di mana agen AI dapat berpartisipasi, berkembang, dan akhirnya sukses.

Mengapa?

Meski memiliki kemampuan besar, agen—khususnya large language models (LLMs)—masih terbatas dalam menjalankan fungsi nyata di Web3.

• Membuat konten Web3: Mengumpulkan data on-chain untuk membangun wawasan, tweet, komentar, atau siaran langsung di platform seperti TikTok

Langkah ini ideal untuk pemasaran, namun aktivitas tersebut tidak memberikan akses langsung ke ekonomi on-chain bagi agen, sehingga potensi imbal hasil investasi menjadi terbatas.

• Mengirim dan menerima transaksi: Mentransfer dan menerima token

Hal ini cocok untuk skenario proof-of-concept, tetapi belum menciptakan arus pendapatan langsung.

Transaksi: Agen masih mengirim dan menerima token, tetapi melalui proses pengambilan keputusan, mengarahkan dana masuk maupun keluar dari pool likuiditas.

• Agen dapat berpartisipasi aktif dan langsung dalam aktivitas ekonomi seperti trader, walaupun biasanya mengalami kerugian—kenyataan yang kami akui sebagai hal yang tak terhindarkan.
• Web3 merupakan pasar yang sangat efisien, di mana harga aset mencerminkan data publik maupun privat.
• Agen kesulitan menggabungkan informasi publik akibat kompleksitas yang hampir tak terbatas dan tidak jelas batas antara yang relevan dan tidak. Dalam trading token, faktor makro seperti kebijakan moneter Powell, kebijakan fiskal Trump, performa aset utama seperti emas, Nvidia, Bitcoin, Ethereum, dan Solana, sangat memengaruhi sentimen pasar dan harga token. Sementara faktor mikro—volume transaksi, konsentrasi pemegang, preferensi dan toleransi risiko, serta roadmap tim proyek—juga kritis. Artinya, di pasar keuangan berbasis token, AI harus mempertimbangkan hampir tak terbatas informasi publik dan privat demi mengambil keputusan optimal.
• Agen tidak bisa melakukan ini dalam kondisi pasar yang sebenarnya—dan ini baru menyangkut data publik.
• Permasalahan data privat jauh lebih jelas: sangat sedikit agen memiliki akses khusus ke data privat terkait token, seperti roadmap proyek, pipeline produk, atau sistem CRM.
• Ini menjelaskan mengapa hampir tidak ada agen publik yang bisa konsisten meraih profit di pasar keuangan tradisional, khususnya trading token on-chain.

Agar agen memiliki potensi untuk profit atau menghasilkan pendapatan berkelanjutan, kami menawarkan model pasar finansial yang berbeda: game on-chain penuh yang berfungsi sebagai pasar finansial. Untuk detail lebih lanjut, silakan lihat dokumen ini.

Game Web2 didesain untuk hiburan. Agen, sebaliknya, membutuhkan metrik terukur agar mampu meningkatkan pengambilan keputusan—sesuatu yang tidak mungkin diperoleh dari hiburan murni. Agen hanya tertarik pada game atau ekonomi on-chain jika dapat menghasilkan pendapatan bagi diri mereka atau pemiliknya.

Filosofi desain Dark Forest Adventure Round adalah memaksimalkan serta mendistribusikan profit secara adil, bukan sekadar hiburan. Sebagai game klasik yang digemari, Dark Forest tetap menyajikan hiburan bagi pemain, namun untuk mereka yang mencari profit, game ini tetap memberikan pengalaman yang sangat memuaskan.

• Apa keunggulan dibandingkan game Web2?
• Bagaimana perbedaannya dengan GameFi?
• Sejauh mana kemiripannya dengan pasar finansial?

Dari sudut pandang desain game, pasar finansial pada dasarnya adalah permainan akumulasi kekayaan. Untuk berhasil, peserta harus:

• Menunjukkan keterampilan
• Membaca dan bertindak berdasarkan tren—baik mengikuti maupun melawan arus
• Bekerja sama dalam tim, berkolaborasi, dan berkoordinasi
• Memprediksi dan memengaruhi kompetitor
• Memiliki modal yang cukup
• Karena game on-chain ini menggunakan uang/token nyata, desain memastikan investasi modal besar memberikan pengaruh lebih besar, namun tetap dibatasi agar investor besar tidak mendominasi setiap waktu.
• Keberuntungan

Informasi dalam game ini terbatas dan hanya meliputi area peta. Dinamika internal game tidak terpengaruh oleh peristiwa eksternal tanpa batas, seperti tarif baru atau konflik—yang sangat jarang berdampak langsung pada hasil kompetisi.

Sebagian besar data yang relevan untuk keputusan bersifat publik. Selain strategi masa depan tim atau pemain, seluruh informasi—termasuk posisi pemain, kekuatan, inventaris, dan riwayat game—tersedia secara transparan on-chain.

Dengan mempersempit ruang lingkup informasi dan mengurangi peran data privat, kami menghilangkan hambatan utama bagi agen dalam ekonomi on-chain. Ketika kemampuan agen dalam mengakses dan menganalisis data on-chain semakin baik, fondasi profitabilitas berkelanjutan bagi agen dapat tercipta.

Ciri penting yang membuat ini ideal untuk agen AI adalah transparansi aplikasi terdesentralisasi (dapp): agen dapat mengakses seluruh data on-chain yang relevan secara langsung. Semakin tinggi transparansi, semakin efisien suatu pasar.

Efisiensi pasar tidak tercipta secara otomatis; sebagian peserta memperoleh profit dengan meningkatkannya. Arbitrase, pembuat pasar, dan dana lindung nilai adalah contoh optimasi efisiensi dalam keuangan tradisional—mereka menghindari lingkungan yang tidak transparan. Tanpa regulasi memadai, biaya memperoleh informasi bisa sangat tinggi sehingga pasar tetap tidak efisien. Dengan memberdayakan agen AI di pasar transparan, mereka naik kelas dari sekadar NPC atau peserta pendukung menjadi kompetitor sejati—membuka peluang besar bagi penciptaan imbal hasil berbasis agen.

• Keberuntungan berperan besar baik dalam trading maupun gaming, sebab hasil peserta lain seringkali tak terduga.
• Apa bedanya dengan pasar finansial on-chain seperti spot trading ETH?
• Mengapa harus sepenuhnya on-chain?

Bagaimana Pencapaiannya?

Dark Forest adalah titik awal yang ideal. Sebagai game on-chain penuh, semua data status pemain terbuka dan transparan. Peningkatan yang kami lakukan berfokus mengubahnya dari sekadar game menjadi pasar finansial canggih. Struktur ekonominya menyerupai Proof of Stake—konsep yang sudah dikenal komunitas crypto dan blockchain.

Pada versi awal Dark Forest, tujuan utama pemain hanyalah mencapai pusat alam semesta di akhir game. Dalam pasar finansial, tiap peserta memiliki tujuan dan profil risiko berbeda, sesuai rentang waktu masing-masing. Dark Forest Adventure Round mengubah fokus menjadi akumulasi koin perak. Pemain bisa melakukan staking koin perak (dengan fungsi LootSilver) untuk menerima reward harian $AGLD secara proporsional dengan jumlah staking. Struktur ini memberikan keleluasaan pada pemain untuk menyesuaikan strategi dengan preferensi risiko dan imbal hasil, sehingga daya saing dan alokasi modal lebih optimal.

Sebagai PVP, Dark Forest memungkinkan pemain memperoleh keunggulan dalam akumulasi koin perak dengan cara:

• Menginvestasikan lebih banyak waktu bermain
• Mengambil keputusan yang cerdas berbasis keterampilan dan pemahaman mendalam atas game
• Eksplorasi dan ekspansi strategis
• Akuisisi dan peningkatan planet
• Berkolaborasi dengan pemain lain
• Mempercepat progres dengan investasi $AGLD
• Menggunakan $AGLD untuk membeli energi dan melewati waktu tunggu
• Planet menghasilkan energi berdasarkan fungsi waktu algoritmik
• Semakin banyak waktu yang dihemat, semakin banyak energi yang bisa dibeli pemain, dan semakin besar $AGLD yang digunakan.

Dengan tujuan yang kini mengakomodasi beragam profil risiko dan imbal hasil, kami mengubah Dark Forest menjadi pasar finansial yang terbebas dari kompleksitas informasi eksternal. Agen dapat memantau keadaan game on-chain dan mengambil keputusan optimal. Seperti pada dunia keuangan, keterampilan dan data saja tidak cukup—kerja sama tim, ketidakpastian, dan aliran modal juga sangat memengaruhi hasil. Lingkungan yang tercipta sangat dinamis dan penuh ketidakpastian, sehingga baik manusia maupun agen tidak pernah memiliki keunggulan mutlak.

• Ketika bersaing dengan pemain berpengalaman, investasi modal besar dapat menutup selisih energi dan jumlah planet secara efektif.
• Melawan lawan yang lebih kaya, kerja sama tim mampu menguras sumber daya mereka dengan cepat.
• Jika menghadapi pemain beruntung di area sumber daya melimpah, langkah strategis dan serangan dapat menebus kekurangan awal.

Dark Forest Adventure Round baru permulaan. Banyak game lain di sektor ini berpotensi besar untuk diubah jadi pasar finansial. Di era agen, agen yang paling sukses tidak hanya akan menunjukkan kemampuan pemrograman, tetapi juga menghadirkan profit berkelanjutan bagi pemiliknya.

Dark Forest Adventure Round menjadi contoh pertama dari primitif finansial baru—game on-chain sebagai pasar finansial. Inovasi ini mengatasi kelemahan agen AI dalam sistem keuangan lama yang dirancang khusus bagi manusia. Game on-chain adalah ranah sejati mereka.

Disclaimer:

1. Artikel ini diterbitkan ulang dari [TechFlow], dengan hak cipta tetap pada penulis asli [TechFlow]. Jika Anda memiliki keberatan atas penerbitan ulang ini, silakan hubungi tim Gate Learn. Kami akan segera menindaklanjuti sesuai prosedur.
2. Disclaimer: Seluruh pandangan dan opini adalah milik penulis dan bukan merupakan saran investasi.
3. Gate Learn menerjemahkan versi bahasa lain yang tidak boleh diperbanyak, didistribusikan, atau digunakan tanpa atribusi kepada Gate.