Meskipun pergeseran cepat menuju dunia modular dan potensi skalabilitas yang menjanjikan dari rollups, menciptakan ekosistem rollup yang berkelanjutan tetap menjadi tantangan yang mendasar. Tantangan ini muncul dari desain rollup yang ada dan titik-titik kesulitan yang dihadapi oleh pengguna. Memecahkan titik-titik kesulitan pengguna menjadi sangat penting dalam praktiknya ketika ekosistem rollup berkembang: memastikan keamanan transaksi, finalitas cepat, dan pengalaman yang mulus untuk interoperabilitas. Untuk memecahkan titik-titik kesulitan ini, diciptakanlah ekosistem rollup baru yang disebut Radius. Radius adalah solusi pengurutan yang baru dan aman yang didukung oleh kriptografi, menyediakan finalitas yang cepat dan interoperabilitas yang mulus.

Apa itu Radius?

Radius adalah mesin pertumbuhan yang berpusat pada pengguna dan ekonomi untuk rollup yang memungkinkan pencarian untuk menangkap pendapatan sekaligus melindungi pengguna. Tujuan utama Radius adalah untuk menangkap MEV (nilai maksimal yang dapat diekstraksi) secara terdesentralisasi dan menghubungkannya dengan pencarian (pengguna) untuk menangkap peluang pendapatan yang berkelanjutan. Untuk menghindari serangan MEV yang berbahaya selama transakasi, Radius mengenkripsi transakasi MEV dari mempool menggunakan mesin sekuensing tanpa kepercayaan untuk mencegah upaya sequencer untuk menyensor, frontrun, atau sandwich. Transaksi tetap dienkripsi sampai sequencer melakukan pra-konfirmasi pesanan, dan transaksi terenkripsi diverifikasi dengan zero-knowledge proofs (ZKPs), menghilangkan jumlah kepercayaan yang ditempatkan pada sequencer. Proses ini memastikan bahwa sequencer tidak dapat mendekripsi transaksi sampai mereka mengeluarkan pra-konfirmasi kepada pengguna. Radius mengandalkan dua komponen utama untuk memastikan pengoperasian rollup yang aman dan efisien: mercusuar dan Secure Block Building (SBB). Lighthouse menghubungkan rollup dengan pencari, memungkinkan pendapatan MEV yang berkelanjutan, sementara SBB memfasilitasi konstruksi blok yang adil dan transparan.

Apa itu Rollup?

Rollup adalah konsep desain sistem Layer 2 untuk meningkatkan skalabilitas, kecepatan, dan efisiensi biaya jaringan blockchain, khususnya Ethereum. Ketika pengguna berinteraksi dengan rollup, transaksi diproses pada blockchain yang lebih cepat, yang dikenal sebagai Layer 2, dan kemudian mengirimkan data ke blockchain utama, yang dikenal sebagai Layer 1. Semua proses ini dapat dilakukan dengan cara yang lebih murah dan lebih cepat daripada blockchain induk. Mengurangi secara signifikan kemacetan dan biaya sambil tetap mempertahankan keamanan dan desentralisasi. Ada dua jenis rollups: optimistic rollups, yang mengasumsikan semua transaksi valid secara default, dan zero-knowledge rollups, yang menggunakan bukti kriptografis untuk memverifikasi validitas semua transaksi.

Latar Belakang Radius

Didirikan pada tahun 2023, Radius adalah penyedia layanan keuangan berbasis Korea Selatan. Tim di balik proyek Radius bersifat anonim dan hanya menunjukkan nama yang dibuat-buat. Seperti yang disebutkan, AJ adalah pendiri Radius, yang merupakan seorang visioner blockchain yang sangat terlibat dalam dunia bukti pengetahuan nol dan teknologi rollup, dengan penuh semangat memperjuangkan desentralisasi dan solusi blockchain berorientasi pengguna. Sementara itu, Tariz, Jayden, dan Jongbeen adalah para pendiri bersama. Tim telah melakukan dua putaran pendanaan awal pada tahun 2023 dan 2025 dan telah mengumpulkan lebih dari $8,7 juta dari investor terkemuka, seperti Pantera Capital, LambdaClass, Hashed, Crypto.com, dan Nonce Classic.

Fitur Radius

• Cross-Rollup MEV: Radius telah bermitra dengan Avail untuk memungkinkan transaksi atomik simultan di seluruh rollups, membuka peluang arbitrase lintas rollup dan peluang pendapatan lainnya.
• Berbasis Sequencing: Ini memberikan peluang pendapatan MEV baru dengan menjembatani likuiditas ETH dengan rollup.
• Transaksi Terenkripsi: Radius melindungi pengguna dari serangan MEV berbahaya seperti penyensoran, frontrunning, atau penyisipan transaksi dengan mengenkripsi transaksi menggunakan mesin urutan tanpa kepercayaan.
• Bukti Pengetahuan Nol (ZKPs): Ini memverifikasi transaksi yang dienkripsi, mengurangi kebutuhan untuk percaya pada pengurut sementara tetap menjaga privasi dan keamanan transaksi.
• Jaringan Lighthouse: Lighthouse menghubungkan beberapa rollups dengan pencari melalui pelelangan tanpa izin.
• Pembangun Blok Aman: Dengan bantuan SBB, Radius mengenkripsi transaksi langsung di peramban pengguna dalam waktu satu detik, tanpa perangkat lunak tambahan.
• Generasi Kunci Terdistribusi (DKG): Memberikan kunci enkripsi dengan fungsi tunda.
• Mekanisme Penyayatan: Mencegah sebuah pesanan transaksi tunggal untuk mengurut ulang transaksi.
• Backrunning: Radius menyediakan fitur Backrunning untuk meningkatkan profitabilitas rollup.

Bagaimana Radius Bekerja?

Radius memungkinkan rollups untuk menangkap Nilai Ekstraksi Maksimal (MEV) dengan cara terdesentralisasi dan melindungi pengguna melalui dua komponen kunci: Secure Block Building (SBB) dan Lighthouse. Begini cara kerjanya:

Jaringan Mercusuar

Lighthouse adalah jaringan terdesentralisasi yang memungkinkan pencarian untuk terhubung dengan peluang rollup selama produksi blok. Lighthouse ini memungkinkan rollups untuk menggunakan strategi MEV yang meningkatkan efisiensi pasar, seperti arbitrase dan likuidasi. Ini mendukung beragam strategi MEV seperti arbitrase CEX-DEX, arbitrase atom, likuidasi, arbitrase lintas rollup, dan arbitrase Ethereum-rollup. Dengan menggunakan strategi ini dengan Lighthouse, pencarian dapat mengidentifikasi peluang potensial dan membuat bundel MEV. Bundel-bundel ini diserahkan ke Lighthouse untuk penawaran, dan rollups menjalankan bundel pemenang dan mendapatkan biaya, menciptakan aliran pendapatan yang berkelanjutan di luar biaya transaksi.

Pembangunan Blok Aman (SBB)

Secure Block Building (SBB) adalah komponen kriptografis yang dirancang untuk melindungi pengguna dari serangan MEV yang berbahaya. Disesuaikan dan diintegrasikan oleh Radius untuk setiap rollup, SBB memastikan bahwa transaksi dienkripsi langsung dalam browser pengguna dalam waktu kurang dari satu detik, tanpa memerlukan instalasi atau perangkat lunak tambahan. Ini dilakukan dengan teknologi enkripsi yang disebut Practical Verifiable Delay Encryption (PVDE) yang menghilangkan kepercayaan eksternal dalam pembangkitan kunci untuk membuat bukti untuk operasi kriptografis kompleks. Untuk memastikan operasi yang berkelanjutan, Radius telah menyertakan beberapa komponen kunci yang berkolaborasi untuk menjaga integritas jaringan dan memproses transaksi dengan aman:

• Seeder: Menjaga dan memverifikasi alamat IP pemesan urutan transaksi.
• Secure Remote Procedure Call (RPC): Mengenkripsi data transaksi sensitif dalam lingkungan blockchain atau rollup.
• Layanan Generasi Kunci Terdistribusi (DKG): Menghasilkan kunci enkripsi Gate.ioD secara kolaboratif. Pengguna mengenkripsi transaksi mereka dengan kunci-kunci ini, yang kemudian didekripsi oleh pemesan urutan transaksi.
• Kontrak Pengelola Layanan Keberlangsungan Hidup: Bertanggung jawab untuk pembuatan blok dan pengurutan transaksi, menjaga ketersediaan pengurut transaksi.
• Kontrak Manajer Layanan Validasi: Ini memfasilitasi validasi pesanan transaksi dan distribusi hadiah melalui beberapa proses.

Radius AVS dan NFFL

Di antara banyak inovasi dalam infrastruktur rollup, AVS (Actively Validated Services) dan NFFL (Nuffle Fast Finality Layer) adalah dua komponen kritis untuk meningkatkan desentralisasi dan penyelesaian transaksi berkecepatan tinggi. Radius kini telah menerapkan fitur-fitur ini, memberikan solusi yang aman bagi pengembang dalam membangun rollups yang efisien.

Radius AVS adalah solusi urutan terdesentralisasi yang terintegrasi langsung ke dalam rollups, mengatasi tantangan seperti sensor dan kegagalan sistem sambil mempertahankan kinerja tinggi. Berbeda dari pemeriksaan keamanan tradisional yang memerlukan pemantauan berkala, AVS melakukannya secara kontinu tanpa mengganggu pengguna atau operasi. Ini melindungi pengguna dari aktivitas jahat seperti frontrunning dan memastikan kelangsungan jaringan bahkan jika sequencer gagal. Saat ini live di testnet, Radius AVS sedang menuju peluncuran mainnet.

Sumber: HashKey Cloud

Di sisi lain, Radius NFFL berfungsi sebagai lapisan penyelesaian cepat yang meningkatkan kecepatan dan keamanan untuk rollups. Pekerjaan utama Radius NFFL adalah memungkinkan jaringan yang berpartisipasi untuk dengan cepat dan aman mengakses informasi dari jaringan lain. Saat ini, Radius menggunakan NEAR dan EigenLayer untuk menyediakan fitur interoperabilitas. Kedua kombinasi ini memungkinkan aplikasi untuk memverifikasi keadaan lintas rantai dengan aman dalam 2-3 detik—lebih cepat daripada penyelesaian jembatan kanonikal secara signifikan.

Sumber: @2077researchdari Hackernoon

Ekosistem Radius

Radius memiliki kemitraan dengan platform rollup terkemuka dan penyedia infrastruktur. Ini mendukung tumpukan seperti OP Stack, Polygon CDK, Madara, Arbitrum, dan ZK Stack. Sedangkan untuk rollups, ia mendukung Swell, Fuse, Ternoa, LIFT, dan VESSEL. Dan lainnya seperti:

• Stake: OP Stack, Polygon CDK, Madara, Arbitrum, dan ZK Stack.
• Rollus: Swell, Fuse, Ternoa, LIFT dan VESSEL.
• Infrastruktur: Avail, WitnessChain, Nuffel, Pragma, STARKNET, dan RISE.
• Restaking: Symbiotic dan EngineLayer.
• RaaS: Caldera, AltLayer dan KARNOT.

Rencana Jalan Radius

Tonggak kunci termasuk:

1. SBB 2.0: Backrunning pada Single Rollup

SBB 2.0 memungkinkan pencari untuk mengirimkan bundel backrunning langsung ke rollups. Hal ini memungkinkan rollups dan pencari untuk menangkap peluang MEV, termasuk arbitrase CEX-DEX.

• Q1 2025: Integrasi pada rollup testnet
• Q2 2025: Integrasi pada mainnet rollup

2. Menara Mercusuar 1.0: Memperluas Melintasi Rollups

Lighthouse 1.0 menghubungkan jaringan multiple rollups dan mencari peluang tangkap MEV yang baik. Rollups mendapatkan pendapatan dari penawaran ini dengan menjalankan bundel MEV dari para pencari.

• Q2 2025: Peluncuran Testnet
• Q4 2025: Peluncuran Mainnet

3.Lighthouse 2.0: Memperluas ke L1

Lighthouse 2.0 memperluas penerapan MEV yang baik di seluruh L1 dan L2. Hal ini membuka nilai penciptaan yang lebih besar untuk rollups, validator L1, dan pencari melalui arbitrase L1-L2.

• Q2 2026: Peluncuran Testnet
• Q4 2026: Peluncuran Mainnet

Kesimpulan

Sementara blockchain berupaya menjadi jaringan yang aman, dapat diskalakan, dan terdesentralisasi, ketidaksesuaian saat ini dalam desain sistem dan ekstraksi nilai menyajikan tantangan bagi Ethereum rollups untuk mengadopsi pendekatan yang berorientasi pada pengguna. Sebagai bagian dari ekosistem modular yang berkembang untuk mengoptimalkan efisiensi rollup, Radius membantu rollup menavigasi melalui tantangan-tantangan ini bagi pengguna untuk bertransaksi dengan aman dan percaya diri, menciptakan ekosistem rollup yang kuat, tahan lama, dan berkelanjutan.